Rabu, 08 Juni 2011

Perguruan Islam Al-Ulum Terpadu Jalan Tuasan No. 35 Medan pada dasarnya adalah pengembangan dari Perguruan Al-Ulum Jalan Amaliun Medan yang telah berdiri sejak awal bulan Agustus tahun 1965 yang lalu, yang dikelola oleh Yayasan Pembangunan dan Pendidikan Al-Djihad. Salah satu dari pendiri Yayasan Al-Djihad tersebut adalah Almarhum Bapak H. Abdul Halim, yang semasa hidupnya adalah seorang pengusaha dan pemerhati pendidikan terutama pendidikan Islam di Kota Medan.

Sebelum beliau meninggal dunia, beliau mewakafkan sebidang tanah di Jalan Tuasan kepada Yayasan Pembangunan dan Pendidikan Al-Djihad Medan, agar Yayasan tersebut dapat menyelenggarakan pendidikan yang bernuansa Islami di atas tanah tersebut sebagai pengembangan dari Perguruan Al-Ulum jalan Amaliun Medan. Sebagai tindak lanjut dari wakaf Almarhum Bapak H. Abdul Halim tersebut, maka dari pihak keluarga pewakif bersama-sama dengan Yayasan Pembangunan dan Pendidikan Al-Djihad membangun sebuah Perguruan yang kemudian diberi nama “Perguruan Islam Al-Ulum Terpadu” di jalan Tuasan no. 35 Medan, yang pada awalnya merupakan cabang dan pengembangan dari Perguruan Al-Ulum jalan Amaliun / Cemara Medan.



Pembangunan gedung “Perguruan Islam Al-Ulum Terpadu” jalan Tuasan dimulai sejak tahun 2002 dengan peletakan batu pertama oleh Bapak Walikota Medan, Drs. H. Abdillah Ak. MBA pada tanggal 28 Maret 2002. Setahun kemudian, tepatnya pada awal Tahun Pelajaran 2003/2004, “Perguruan Islam Al-Ulum Terpadu” jalan Tuasan, sebagai langkah awal, mulai menerima siswa dengan membuka 3 (tiga) tingkatan pendidikan yaitu tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA), dengan kapasitas murid untuk masing-masing tingkatan adalah satu lokal. Program pendidikan yang diselenggarakan adalah dengan sistem “Terpadu” yaitu keterpaduan antara ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dengan iman dan takwa (IMTAK).

Berdasarkan Surat Keputusan Dinas Pendidikan Kota Medan “Perguruan Islam Al-Ulum Terpadu” jalan Tuasan telah mendapatkan Izin Opersional untuk 3 (tiga) jenjang / tingkatan pendidikan, yaitu:
SD ISLAM AL-ULUM : Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Nomor: 420/16897/Pr/2003 tertanggal 17 Desember 2003.
SLTP ISLAM AL-ULUM : Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Nomor: 420/16896/Pr/2003 tertanggal 17 Desember 2003.
SMU ISLAM AL-ULUM : Suarat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Nomor: 420/16898/Pr/2003 tertanggal 17 Desember 2003.

Untuk penggunaan kata “Al-Ulum” bagi “Perguruan Islam Al-Ulum Terpadu” jalan Tuasan adalah dalam rangka melanjutkan cita-cita pendiri Yayasan Pembangunan dan Pendidikan Al-Djihad yang salah satu di antaranya adalah pewakif sendiri yaitu Almarhum Bapak H. Abdul Halim. Selain itu, penggunaan nama “Al-Ulum” juga sudah disepakati oleh seluruh Pengurus Yayasan Pembangunan dan Pendidikan Al-Djihad dalam suatu rapat pleno / rapat lengkap Yayasan Al-Djihad yang diadakan tidak lama sesudah terbentuknya Yayasan Amanah Karamah sebagai pemekaran dari Yayasan Al-Djihad.

“Perguruan Islam Al-Ulum Terpadu” ini semulanya dikelola oleh Yayasan Pembangunan dan Pendidikan Al-Djihad Medan yang beralamat di Jl. Amaliun Gg. Johar Medan. Namun, dalam perjalanannya, dalam rangka efektifitas pengelolaan “Perguruan Islam Al-Ulum Terpadu” jalan Tuasan dan berdasarkan pertemuan serta musyawarah antara Pengurus Yayasan Pembangunan dan Pendidikan Al-Djihad dengan Pewakif, maka pada tanggal 4 Februari 2004 disepakati Pendirian Yayasan baru yang bernama “Yayasan Amanah Karamah” dengan Akte Notaris Syahril Sofyan, SH, No. 13 Tgl. 19 Februari 2004, yang sejumlah anggota Pengurusnya adalah berasal dari personil pengurus Yayasan Al-Djihad, diantaranya:
Dr. Nawir Yuslem, MA (Komisaris Yayasan Al-Jihad) sebagai Ketua Umum.
Drs. Kemal Fauzi (Komisaris Yayasan Al-Jihad) sebagai Ketua I,
Indra Prasetia, S.Pd (Guru tingkat SMA Yayasan Al-Djihad), sebagai Sekretaris,
Dra. Erlina Hasan (Komisaris Yayasan Al-Jihad) sebagai Kepala Sekolah (Periode 2003-2005).
Asmaruddin, SPd.I (Komisaris Yayasan Al-Jihad) sebagai Wakil Kepala Sekolah (Periode 2003-2005)..
dr. Jumna Hasbullah (Bendahara Yayasan Al-Jihad) sebagai Pengawas.
Susunan lengkap struktur organisasi Yayasan Amanah Karamah adalah sebagai berikut :

I. Pembina :
H. Indra Halim ( Ketua )
Hj. Ani Halim
Hj. Yunita
Hj. Linda Mahyuddin
H. Mulfi Halim
Hj. Widya Agustina
H. Abdul Azis Muslim
H. Ahmad Rizal
Hj. Reni Feby.
II Pengawas :
H. Ruslim (Ketua)
Eko Putro Wibowo, Lc
Sulaiman Damid, Lc,
Dr. Amiur Nuruddin, MA,
Drs. Mohd. Hafis Ismail,
Dr. Jumna Hasbullah,
Dra. Nurul Izzah Djamal.
III. Penasehat :
Dr. Faisar Ananda, MA
Timsar Zubil
H. Syafril Effendi

IV.Pengurus Harian :
Dr. Nawir Yuslem, MA (Ketua)
Drs. Kemal Fauzi (Ketua I)
Wilchan Robain SE (Ketua II)
Indra Prasetia, S.Pd, M.Si (Sekretaris),
Agus Handri, BA (Bendahara).

Dengan terbentuknya Yayasan Amanah Karamah, (yang bermakna “hanya dengan sifat, prilaku dan tindakan “amanah” lah, kemuliaan, kehormatan atau “karamah” itu dapat diraih dan dicapai) sebagai Pengelola Perguruan Islam Al-Ulum Terpadu yang baru, maka langkah awal yang dilakukan adalah melakukan sosialisasi sekolah (Perguruan) ke masyarakat (umat Islam), ke jama’ah-jama’ah di berbagai mesjid yang ada di kota Medan, dan para dosen dan pengajar di berbagai perguruan tinggi di Kota Medan yang konsern terhadap pendidikan dan perguruan Islam, kemudian menyelenggarakan peresmian gedung Perguruan Islam Al-Ulum Terpadu jalan Tuasan yang dilaksanakan pada tanggal 22 Mei 2004 yang diresmikan oleh Gubernur Sumatera Utara Bapak H. Rizal Nurdin. Pada sa’at itu juga sekaligus dilakukan peresmian berbagai fasilitas sekolah yang dimiliki oleh Perguruan Islam Al-Ulum Terpadu, di antaranya diresmikan “Laboratorium Bahasa” Perguruan Islam Al-Ulum Terpadu oleh Bapak Prof. Dr. H. M. Yasir Nasution, Rektor IAIN SU Medan, dan “Laboratorium Komputer” Perguruan Islam Al-Ulum Terpadu oleh Bapak Drs. Sakhyan Asmara, M. SP, Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera Utara.

Perguruan Islam Al-Ulum Terpadu jalan Tuasan memiliki Visi “menjadi lembaga pendidikan dasar dan menengah terkemuka di kota Medan dan Propinsi Sumatera Utara dalam memberikan, mengembangkan dan mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dengan iman dan takwa (IMTAK) demi terwujudnya sumber daya manusia muslim yang berakhlak mulia, berkualitas, beriman dan bertakwa, serta mampu mengaktualisasikannya dalam kehidupan pribadi, berkeluarga, beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Dengan beralihnya pengelolaan Perguruan Islam Al-Ulum Terpadu kepada Yayasan Amanah Karamah, maka Yayasan Amanah Karamah selanjutnya mengajukan pengurusan pembaharuan izin operasional kepada Dinas Pendidikan kota Medan, dan berdasarkan Surat Keputusan Dinas Pendidikan Kota Medan, Perguruan Islam Al-Ulum Terpadu Jalan Tuasan telah mendapatkan Izin Opersional yang diperbaharui untuk 3 (tiga) tingkatan, yaitu:
SD ISLAM AL-ULUM Medan : Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Nomor: 420/7942/Pr/2004 tertanggal 21 Mei 2004.
SMP ISLAM AL-ULUM Medan : Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Nomor: 420/7943/Pr/2004 tertanggal 21 Mei 2004.
SMU ISLAM AL-ULUM Medan : Suarat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Nomor: 420/7944/Pr/2004 tertanggal 21 Mei 2004.
Sedangkan misi Perguruan Islam Al-Ulum Terpadu jalan Tuasan adalah: 1). Menyelenggarakan pendidikan terpadu antara ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) dengan iman dan takwa (imtak), 2). Membangun hubungan antara sekolah, keluarga (orang tua) dan masyarakat dalam mewujudkan generasi yang berkualitas dalam bidang keilmuan, keislaman, keterampilan dan akhlak yang mulia, dan 3). Bekerjasama dengan pemerintah dalam melaksanakan pendidikan dan pengajaran guna mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dengan visi dan misi di atas, diharapkan Perguruan Islam Al-Ulum Terpadu jalan Tuasan ini dapat melahirkan:
Generasi muslim yang memiliki kemampuan keilmuan (scientific ability) yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sesuai jenjang pendidikan yang dilaluinya sehingga ia mampu memformulasikan ide-idenya baik lisan maupun tulisan bagi kepentingan kemaslahatan hidup manusia di muka bumi ini;
Generasi muslim yang memiliki keterampilan (skill) sehingga ia dapat mengaktualisasikan ilmu pengetahuannya dalam kehidupan nyata dan dapat menemukan solusi bagi persoalan yang dihadapinya dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Generasi muslim yang memiliki iman dan takwa (IMTAK) serta akhlak yang mulia dan terpuji bagi terwujudnya kehidupan yang santun, damai dan diridhai oleh Allah SWT serta dihargai dan dihormati oleh sesama manusia.


Untuk mendukung terlaksananya visi dan misi pendidikan Perguruan Islam Al-Ulum Terpadu tersebut, maka Yayasan Amanah Karamah telah melengkapi sejumlah fasilitas untuk pembelajaran diantaranya: Laboratorium bahasa dan Komputer, Laboratorium IPA, Perpustakaan, Kantin, Toko Serba Ada, Masjid dan Sarana Olah Raga dan Seni. Setiap Tahun Pelajaran Baru, Yayasan Amanah Karamah bersama dengan Kepala Sekolah berserta jajarannya senantiasa berusaha untuk menambah dan melengkapi fasilitas berlajar mengajar, sarana prasarana sekolah, selain meningkatkan dan mengembangkan kemampuan ilmu pengetahuan dan penguasaan teknologi pendidikan, keterampilan dan wawasan para guru melalui penataran, upgrading yang dilakukan pada setiap semester atau awal Tahun Pelajaran Baru, dan melalui pengiriman guru-guru tertentu untuk melakukan studi banding dan pelatihan, yang di anataranya di Medan, di Malaysia dan Singapura. Hal tersebut dilakukan adalah dalam rangka mewujudkan dan menghasilkan pendidikan yang bermutu yang di antaranya sangat tergantung kepada mutu in-put (calon siswa), mutu guru, mutu fasilitas, dan mutu manajemen (kepemimpinan sekolah) yang sudah dipimpin oleh sekolah untuk priode 2003 – 2005 yakni Hj. Erlina Hasan sebagai Kepala Sekolah, Asmaruddin, BA sebagai Wakil Kepala SMA dan Awwaluddin Tanjung, S.Pd sebagai Wakil Kepala SD.

Dengan keberadaan Perguruan Islam Al-Ulum Terpadu jalan Tuasan Medan, yang menyelenggarakan pendidikan sehari penuh (full day school) secara terpadu, yaitu : Keterpaduan antara ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan ajaran Islam yang melahirkan Iman dan Takwa (IMTAK), Keterpaduan antara sekolah, orang tua (keluarga), serta masyarakat dalam mencapai tujuan, dan Keterpaduan antara kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), dan kecerdasan spiritual (SQ), diharapkan nantinya dapat memberikan andil dalam pencerdasan kehidupan bangsa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar